Ciri-ciri Tahi Lalat yang Berbahaya

Ciri-ciri Tahi Lalat yang Berbahaya Tahi lalat atau yang dikenal dalam istilah dunia medis sebagai nevus pigmentosus, termasuk jenis tumor jinak pada kulit yang paling umum dijumpai pada manusia. Tahi lalat ada yang dibawa sejak lahir (banyak yang menyebutnya sebagai tanda lahir) maupun yang tumbuh ketika beranjak dewasa.

Memiliki ciri khas umum berwarna cokelat atau hitam yang mengindikasikan terjadinya penumpukan pigmen. Tapi ada juga tahi lalat yang berwarna sama persis dengan warna kulit seseorang. Meski tidak dapat dikategorikan sebagai "penyakit" turunan, namun terkadang kita jumpai orang tua yang memiliki banyak tahi lalat, anaknya pun punya banyak tahi lalat.

Umumnya tahi lalat tidaklah berbahaya, namun Anda juga perlu mengetahui ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya guna menghindari sedini mungkin dari kefatalan penyakit tersebut. Apa saja cirinya?

Tahi lalat terkadang memang bisa berubah menjadi ganas (skin cancer) yang disebut melanoma maligna. Jika Anda memiliki tahi lalat, wajib mengenal dan mengetahui kriteria gejala dini perubahan tahi lalat yang beranjak menjadi ganas berikut ini:
  1. Warnanya berubah menjadi lebih gelap atau tidak homogen;
  2. Bentuknya menjadi tidak lagi beraturan;
  3. Bertambah besar dengan cepat dalam beberapa waktu terakhir;
  4. Jaringan kulit di sekitarnya meradang kemerahan;
  5. Terasa gatal dan perih;
  6. Mudah berdarah jika tersenggol.

Jika hal semacam tersebut dialami, maka sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter kulit atau bedah supaya dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Seringkali perubahan menjadi ganas disebabkan karena iritasi berulang pada tahi lalat seperti sering tertekan, dipencet-pencet, lecet atau tergesek (misalnya tahi lalat di punggung oleh baju yang sempit).

Perubahan struktur ini juga bisa jadi tak berbahaya dan hanya sebagai perubahan biasa, tetapi bisa juga, meski tak terlalu sering, berubah menjadi ganas bahkan menjadi kanker kulit (skin cancer). Kanker ada yang tak terlalu ganas, karena tidak bisa menyebar melalui darah, ada juga kanker yang sangat ganas yang disebut melanoma maligna. Ukuran kankernya kecil, tapi anak sebarnya bisa ke mana-mana.

Perlu diketahui pula jenis tahi lalat yang cenderung menjadi ganas yaitu nevus junctional. Jenis tahi lalat ini memiliki batas tegas, permukaannya cenderung rata atau sedikit saja menonjol, berwarna lebih terang seperti coklat muda, dan lokasi terseringnya di telapak tangan, kaki atau kelamin. Karena lokasinya di telapak tangan atau kaki, maka tahi lalat ini sering mengalami trauma karena gesekan, penekanan dan sebagainya. Hal inilah yang dapat memicu perubahan menjadi ganas. Sebaiknya perhatian lebih harus diberikan terhadap adanya tahi lalat jenis demikian di tubuh Anda.

Demikianlah sedikit uraian ciri-ciri tahi lalat yang berbahaya yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat...

0 comments:

Post a Comment