Bisa dibilang setiap orang pasti memiliki tahi lalat di tubuhnya, baik yang dibawa sejak lahir (banyak yang menyebutnya sebagai tanda lahir) maupun yang tumbuh ketika beranjak dewasa.
Bahkan bagi sebagian orang tahi lalat seolah menjadi landmark (ciri khas), hingga dianggap membawa hoki (keberuntungan) seperti diakui oleh banyak para artis lokal maupun mancanegara.
Tapi bagaimana jika tahi lalat ini terdapat hingga puluhan atau malah ratusan di tubuh seseorang? Normalkah? Atau ini pertanda kanker kulit (melanoma maligna)? Simak uraian singkat berikut ini..
Tahi lalat yang dikenal dalam istilah medis sebagai nevus pigmentosus, termasuk jenis tumor jinak pada kulit yang paling umum dijumpai pada manusia. Memiliki ciri khas umum berwarna cokelat atau hitam yang mengindikasikan terjadinya penumpukan pigmen. Namun demikian, ada juga tahi lalat yang berwarna sama persis dengan warna kulit seseorang.
Tidak ada batasan jumlah tahi lalat untuk dapat disebut normal atau abnormal. Namun sepanjang tahi lalat itu tumbuh normal dan si empunya tahi lalat tidak merasakan gangguan fisik dari tahi lalat tersebut maka tidak perlu ada hal yang perlu dirisaukan dari keberadaan tahi lalat itu.
Namun manakala sudah merasakan gejala tidak normal dari tahi lalat itu seperti gatal-gatal, makin hari makin membesar, hingga sampai pendarahan, maka tahi lalat seperti ini harus segera Anda waspadai, karena kemungkinan besar itu adalah cancer (kanker).
Jika ada gejala seperti itu sebaiknya Anda lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis, namun jika kondisi normal dan baik baik saja tentu saja tidak perlu ditindak lanjuti.
Nah, tidak perlu khawatir lagi kan dengan banyaknya tahi lalat di tubuh Anda? Banyak-sedikitnya tahi lalat bukanlah serta-merta indikasi atau pertanda skin cancer (kanker kulit), tapi gejala yang ditimbulkannyalah yang perlu Anda perhatikan dengan cermat sebelum benar-benar layak mengkhawatirkan itu skin cancer (kanker kulit).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment